Tidak hanya Semeru yang punya danau di ketinggian, Jambi juga punya, yakni Danau Depati Empat. Danau yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat ini berada di ketinggian 1.200 mdpl dan menawarkan ketenangan.
Danau Depati Empat secara Administratif berada di wilayah Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Danau yang berada dalam kawasan Hutan Konservasi, yakni kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di atas ketinggian 1.200 M dari permukaan laut dengan luas 271 Ha berada disebelah barat daya dari Kota Bangko, pusat ibu kota Kabupaten.
Danau Depati Empat tentunya sudah tidak diragukan lagi keasriannya, dengan kawasan perbukitan dan pemandangan panorama yang asri, membuat danau Depati Empat semakin indah dipandang. Selain hutan yang lebat, air jernih, dan aneka ragam jenis ikan, danau ini juga dihiasi dua gunung kembar, yaitu bukit Pandan dan bukit Pandan Bungsu.
Menariknya, walau pun danau ini cukup jauh dari perkampungan masyarakat, danau ini sejak zaman dahulu hingga sekarang masih di manfaatkan masyarakat sekitar untuk memancing dan menjala. Kemudian hasil tangkapan ikan dikeringkan dan dijual. Warga biasa mengenalnya dengan istilah Krasak, dijual ke desa-desa sekitar.
Tentunya proses penangkapan ikan mengutamakan kearifan lokal. Sarana transportasi bagi pengunjung danau ini pun masih sangat sederhana, seperti rakit bambu dan perahu (biduk).
Keberadaan Danau Depati Empat dihimpit oleh perkampungan masyarakat dua suku atau juga disebut marga, yaitu marga Sungai Tenang di sebelah timur, dan marga Serampas dibagian barat.
Berdasarkan sejarah masyarakat setempat, danau ini dimiliki oleh empat depati, yaitu Depati Payung (Margo serampas), Depati Gento Rajo (DesaPulau Tengah), Depati Siang Dito (Desa Rantau Suli), dan Depati Muncak (Desa Muara Madras).
Berdasarkan kepemilikan empat depati inilah, maka kemudian danau ini di nama kan danau depati empat, atau sebutan lain dalam keseharian masyrakat sekitar dengan nama danau Gedang. Danau ini pun berhak dikelola oleh masyarakat empat depati tersebut, dengan tidak mengurangi budaya-budaya para leluhur mereka.
Untuk mencapai lokasi dapat ditempuh menggunakan mobil, dengan jarak sekitar 120 km dari Kota Bangko menuju Desa Pulau Tengah. Setelah di lokasi, ada dua pilihan jalur jalan kaki yang harus dilewati. Pertama dari Desa Pulau Tengah menuju Danau Depati Empat dengan jarak 9 km, atau jalur kedua Dari Dusun Danau Pauh, Desa Pulau Tengah, menuju Desa Rantau Kermas dengan jarak 12 km.
Bisa menggunakan roda dua atau empat, kemudian dilanjutkan dengan trek jalan kaki dengan jarak 7 km. Bisa juga dengan jalan santai selama 3 jam, sudah bisa menghabiskan waktu di eloknya panorama Danau Depati Empat.
No comments:
Post a Comment
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada